Akuarium dan perlengkapannya
Untuk arwana kecil yang berukuran sekitar 10 cm perlu disiapkan akuarium berukuran 70 x 35 x 35 cm dengan tebal kaca 5 mm. Pasang lampu penerang dengan daya 20 watt dan filter air Dymen 600. Untuk arwana yang berukuran besar dapat digunakan akuarium berukuran 220 x 85 x85 cm dengan tebal dinding kaca 12-15 mm. Pasang lampu penerang dengan daya 120 watt. Lengkapi dengan filter Eheim 2034.
Peralatan pokok dalam akuarium :
- Aerator: Aerator atau vibrator gunanya untuk memasok oksigen dalam akuarium dan mengusir karbondioksida.
- Filter: Filter yang sering dipasang untuk akuarium arwana yaitu filter temple yang portable atau filter gantung yang dipasang pada bagian atas akuarium.
- Lampu: Lampu akuarium biasanya dipasang pada penutup akuarium, sehingga tersembunyi dan hanya pantulannya saja yang kelihatan menerangi arwana.
- Thermometer: Thermometer dipakai untuk mengetahui suhu air akuarium.
- Heater dan thermostat: Alat pemanas yang sering dipakai untuk menaikan suhu air adalah heater dan thermostat.Alat ini sangat penting, bukan saja untuk menaikan suhu hingga berada pada kisaran yang optimum, namun juga untuk mencegah agar suhu senantiasa stabil.
- Kertas pH dan alat pengukur pH lainnya: Kertas pH dibutuhkan untuk mengetahui keasaman dari air akuarium, karena arwana membutuhkan air yang sedikit asam sampai netral.Untukmenetahui cocok tidaknya keasaman air itu bisa dipakai kertas lakmus dan alat pengukur pH lainya, seperti pH tester.
- Alat –alat lainnya: Alat lainnya yang dibutuhkan dalam perawatan arwana misalnya selang plastic penyifon, ember plastic untuk menampung dan membuang kotoran, batu apung pembersih kaca, kain lap, dan lainya.
Kolam dan Perlengkapanya
Kolam arowana harus memenuhi persyaratan fisik dan higienis sebagai berikut :
- Dasar dan dinding kolam harus kedap air dan kuat menahan air.
- Kolam harus mudah diisi air dan mudah dikeringkan dalam waktu singkat.
- Luas kolam antara 50-1.000 m2
- Bentuk kolam sebaiknya empat persegi panjang.
- Dasar kolam dibuat miring, sekitar 20-30 derajat kearah saluran keluar.
- Buat kedalaman kolam antara 1-2 meter.
- Buat tempat pemasukan dan pengeluaran air, misalkan berupa pipa paralon yang dapat diputar.
Persyaratan fisik kolam sangat menentukan keberhasilan budidaya :
- Buat kontruksi kolam yang memungkinkan untuk membersihkan kolam.
- Kolam pemijahan sekaligus sebagai kolam penetasan dapat berupa kolam tanah atau kolam tembok.
- Proses pendederan dapat dilakukan di akuarium.
Sumber:
Suharyadi. 2011. Budidaya Ikan Arwana. Materi Penyuluhan Perikanan. Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan - BPSDMKP. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar