Minggu, 04 Maret 2018

ANALISA USAHA PEMBESARAN IKAN GURAME

Ikan Gurame merupakan ikan asli Indonesia dan termasuk ke dalam family Anabantidae. Ikan ini dipandang sebagai salah satu ikan bergengsi dan biasanya disajikan pada acara-acara yang diang-gap penting. Di Indonesia, teknologi budidaya ikan Gurame sudah dikuasai oleh masyarakat baik pada tahap pembenihan maupun pembe-sarannya. Gurame merupakan ikan yag memiliki pertumbuhan agak lambat namun harganya rela-tive meningkat setiap saat.
Ikan gurame dijual dalam keadaan hidup dan se-gar. Harga ikan gurame akan lebih tinggi jika di-jual dalam keadaan hidup. Untuk diversifikasi produk, ikan gurame dibuat dalam bentuk fillet.

ANALISA USAHA
1. Modal Tetap
Modal tetap dalam usaha pembesaran ikan gurame meliputi :


saran ikan gurame dengan 2 unit kolam memerlukan mo-dal tetap awal sebesar Rp. 2.300.000,- komponen modal tetap disusutkan selama 3 tahun dan waktu usaha adalah 3 tahun.








2. Modal Kerja


3. Modal Tetap dan Modal Kerja
Kebutuhan dana untuk budidaya gurame meliputi mo-dal tetap dan modal kerja. Dana yang dibutuhkan untuk modal tetap dan modal kerja awal sebesar Rp. 64.320.000,- masing-masing untuk modal tetap sebe-sar Rp. 2.300.000,- dan biaya operasional Rp. 62.020.000,-. Modal tetap dan modal kerja akan dipe-nuhi dari kredit jangka waktu pengembalian selama 3 tahun dan tingkat suku bunga 16%.



4. Proyeksi Produksi dan Pendapatan
Perhitungan hasil diperoleh dari jumlah produksi sebe-sar Rp. 12.600,- per periode, harga jual Rp. 13.000,- diperoleh hasil Rp. 81.900.000,- per siklus atau Rp. 163.800.000,- per tahun.


5. Proyeksi Laba Usaha


Tabel diatas menunjukkan bahwa pada tahun pertama pembesaran ikan gurame telah mampu menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 37.292.053,- dengan profit margin sebesar 23.68%.
Berdasarkan perhitungan analisa kelayakan usaha diatas pembesaran gurame ini menguntungkan di-karenakan pada Discount Factor 20% per tahun net B/C ratio sebesar 1.30 (>1), PBP 2.3 tahun dan NPV sebesar Rp. 19.414.560,- (>0). Sedangkan nilai IRR 38.60% (>Discount rate) maka usaha ini masih layak dilakukan sampai pada tingkat Suku bunga sebesar 38.60% per tahun.
Sedangkan jangka waktu pengembalian seluruh modal tetap / PBP (usaha) adalah +/- 2.30 tahun (2.3 tahun = lima sik-lus). Dengan demikian usaha ini layak dilaksanakan karena jangka waktu pengembalian modal tetap lebih kecil dari periode usaha yaitu 3 tahun.

SUMBER:

DUB-DJPB, 2012. Leaflet  Analisa Usaha Pembesaran Ikan Gurame. http//dub.djpb.kkp.go.id Direktorat Usaha Budidaya, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Jakarta.