Jika Anda tertarik untuk berternak ikan hias air tawar, sebaiknya dimulai dengan memelihara ikan-ikan yang mudah dirawat terlebih dulu. Tidak disarankan untuk langsung memelihara ikan hias mahal dengan harga jutaan rupiah. Selain cara merawatnya yang terbilang sulit dan bukan untuk pemula, bayangkan jika ikan hias kesayangan Anda yang dibeli dengan harga tinggi mati begitu saja. Jangan berpikir ikan hias biasa tidak bagus kok. Bagus tidak selalu berarti mahal. Ada beberapa jenis ikan hias yang murah, mudah didapat, dan memiliki daya tahan tubuh yang tinggi sehingga tidak mudah mati. Berikut adalah ikan-ikan hias yang direkomendasikan untuk pemula.
Ikan Cupang dan Ikan Guppy
Dalam ikan hias air tawar, ikan cupang adalah jenis yang paling banyak digemari, dan juga paling mudah ditemukan, dengan harga yang sangat terjangkau. Hanya dengan Rp. 10,000, Anda bisa mendapatkan beberapa ekor cupang. Pemeliharaannya pun sangat mudah. Ikan ini tidak membutuhkan gelembung oksigen di dalam akuarium. Jadi, sangat cocok diletakkan di dalam wadah bening kecil tanpa perlengkapan lengkap akuarium. Karena terlalu mudah dirawat, kebanyakan pemelihara lupa bahwa mereka memiliki ikan cupang. Disarankan untuk meletakkannya di tempat yang mudah terlihat. Jangan lupa beri makan pelet setiap hari dan ganti airnya jika sudah kotor.
Ikan lainnya yang terbilang mudah dipelihara adalah ikan guppy. Ikan ini memiliki banyak tipe warna yang cerah dan menarik. Karena itu lah ia banyak digemari. Ukuran tubuhnya kecil dan memiliki varian ekor yang berbeda-beda. Sama seperti ikan cupang, ikan guppy juga tidak membutuhkan peralatan akuarium lengkap. Hanya dengan ditaruh di dalam wadah bening yang cukup besar tanpa tangki oksigen, ikan guppy bisa bertahan hidup. Hanya saja, pastikan wadahnya mampu menampung air setidaknya 1 liter, ya.
Ikan Plastis dan Ikan Molly
Dalam ikan hias air tawar, ikan plastis merupakan jenis yang memiliki banyak varian ekor dan warna. Bukan saja mudah dirawat, ikan plastis ternyata juga mudah berkembang biak. Yang membuat ikan ini unik, jika merasa keberadaannya terancam, ikan plastis bisa meloncat dari akuarium lho. Seringnya, ikan ini berenang di permukaan air. Sama seperti cupang dan guppy, plastis juga tidak butuh tangki oksigen untuk hidup. Terakhir, ada ikan molly. Bentuk tubuh ikan ini agak lucu, yaitu pendek dan bulat. Meski kebanyakan warnanya putih dengan totol-totol hitam, ikan molly juga dikatergorikan berdasarkan varian warnanya. Sama seperti plastis, ikan molly juga senang berenang di permukaan air. Dan sama seperti plastis pula, ikan ini bisa berkembang biak dengan sendirinya di dalam akuarium dan bisa bertahan meski tanpa tangki oksigen.