Jumat, 17 Mei 2019

Tingkatkan Kecerdasan Anak dengan Menu Ikan


Wanita yang mengkonsumsi ikan secara rutin selama kehamilan akan mempunyai anak dengan kemampuan bahasa dan komunikasi yang lebih baik sebelum usia 18 bulan, demikian menurut studi di Inggris yang hasilnya telah dipublikasikan tahun 2004 yang lalu. Studi tersebut memfokuskan pada hubungan menu ikan dengan perkembangan neurologis dan aspek kognitif dengan melibatkan lebih dari 7000 anak.

Efek terbesar terlihat pada kemampuan anak dalam memahami dan mengingat berbagai kosa kata yang didengarnya pada usia 15 bulan. Anak-anak yang ibunya mengkonsumsi ikan paling sedikit seminggu sekali menunjukkan kemampuan yang lebih daripada anak-anak yang ibunya tidak pernah mengkonsumsi ikan.
Kemampuan sosial serta perkembangan kemampuan bahasa juga diteliti pada anak. Hasilnya, anak-anak yang telah diberi menu ikan paling sedikit satu minggu sekali sebelum usia satu tahun mempunyai kemampuan yang lebih dari rata-rata. Hasilnya lebih baik lagi apabila selama hamil dan selama memberikan ASI, ibunya mengkonsumsi ikan secara rutin. Lebih lanjut, penelitian di Norway tentang perkembangan mental dan kecerdasan juga memperlihatkan bahwa para ibu yang banyak mengkonsumsi docosahexaenoic acid (DHA) selama kehamilannya, maka pada usia 4 tahun anak-anaknya akan mempunyai kecerdasan yang jauh melebihi daripada anak-anak yang ibunya tidak mengkonsumsi DHA selama kehamilannya. Begitu pula dengan bayi usia 4 bulan pertama yang menerima ASI dari ibu yang mengkonsumsi DHA akan mempunyai daya konsentrasi dan atensi yang lebih baik.

Ikan khususnya yang masuk kategori oily fish (misalnya sardin, tengiri, patin, salmon) kaya akan eicosapentaenoic (EPA) dan DHA yang amat penting dalam perkembangan struktur dan fungsi otak selama dalam kandungan dan sebelum usia satu tahun. Konsentrasi DHA dalam otak janin berkembang pesat pada 3 bulan terakhir dalam rahim ibu. Lain lagi penelitian yang dilakukan di Denmark. Ilmuwan di negara tersebut telah menemukan bahwa risiko melahirkan bayi prematur dapat dikurangi secara signifikan apabila
para ibu banyak mengkonsumi ikan selama kehamilannya.

Efek positif lainnya adalah bayi lahir dengan berat normal. Bahkan kepada para ibu hamil disana yang tidak dapat mengkonsumsi ikan, dianjurkan untuk minum kapsul minyak ikan sebagai bahan pengganti. Kabar ini menambah panjang urutan manfaat asam lemak tidak jenuh yang dikandung oleh ikan. Jadi jangan ragu lagi segera hadirkan menu ikan pada keluarga anda. Pilihlah ikan yang bermutu baik untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

Sumber Diolah : Ditjen P2HP