Di Ambarawa dan Boyolali pakan ikan dibuat dari eceng gondok. Ikut mengatasi masalah melimpahnya gulma air itu. Pada 16 Januari 2015, Dirjen Perikanan Budidaya, Dr. Ir. Slamet Soebjakto mengunjungi 3 lokasi pengembangan pakan ikan mandiri di Jawa Tengah. Ketiganya adalah: Kelompok Sido Makmur di Desa Tambaksari Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal, UPTD PBIAT Ambarawa Kabupaten Semarang, dan perusahaan swasta di Desa Guwokajen, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali.
Di daerah Ambarawa dan Boyolali, tersedia sumberdaya alam berupa enceng gondok yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan mandiri. Pemanfaatan enceng gondok ini juga membantu mengurangi melimpahnya eceng gondok khususnya di Rawa Pening yang selama ini jadi masalah.
Cara pembuatan pakan dari eceng gondok cukup sederhana. Eceng gondok diambil daun dan pelepahnya 5 cm dari bawah daun. Selanjutnya dipotongpotong dan dikeringkan. Setelah kering digiling untuk dijadikan tepung, ditambah dengan tepung ikan sebagai suplemen hewani, dan berbagai vitamin. Dengan banyaknya bahan baku pembuatan pakan ikan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah terus mendorong terbentuknya Kelompok Produsen Pakan Ikan Mandiri yang secara kelembagaan yang terpisah dari Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan). Kelompok produsen pakan ikan mandiri ini dapat dibagi dalam beberapa zona, yaitu : zona I sebagai sentra sumber bahan baku pakan, zona II sebagai sentra produksi pakan ikan mandiri dan zona III sebagai sentra lokasi penyimpanan pakan dan distribusi pakan ikan mandiri. Melalui sistem zona ini, maka dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak, berkembangnya profesionalitas usaha budidaya, tersedianya bahan baku pakan ikan mandiri berbasis bahan baku lokal secara kontinyu (berkelanjutan), produksi pakan ikan mandiri sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) pakan serta semakin lancarnya distribusi pakan ikan guna memenuhi kebutuhan pembudidaya ikan.
Pengembangan pakan ikan mandiri 3 (tiga) zona di Provinsi Jawa Tengah ini diharapkan dapat mendorong daerahdaerah lainnya untuk dapat membentuk kelompok produsen pakan mandiri lainnya. Hal ini membawa dampak positif untuk mengurangi ketergantungan bahan baku pakan impor dan peningkatan produksi perikanan budidaya yang menguntungkan.
Sumber : Pakan Ikan dari Eceng Gondok. Tabloid Akuakultur Indonesia. Edisi No.13 Th 2 Januari - Februari 2015
Di daerah Ambarawa dan Boyolali, tersedia sumberdaya alam berupa enceng gondok yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan mandiri. Pemanfaatan enceng gondok ini juga membantu mengurangi melimpahnya eceng gondok khususnya di Rawa Pening yang selama ini jadi masalah.
Cara pembuatan pakan dari eceng gondok cukup sederhana. Eceng gondok diambil daun dan pelepahnya 5 cm dari bawah daun. Selanjutnya dipotongpotong dan dikeringkan. Setelah kering digiling untuk dijadikan tepung, ditambah dengan tepung ikan sebagai suplemen hewani, dan berbagai vitamin. Dengan banyaknya bahan baku pembuatan pakan ikan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah terus mendorong terbentuknya Kelompok Produsen Pakan Ikan Mandiri yang secara kelembagaan yang terpisah dari Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan). Kelompok produsen pakan ikan mandiri ini dapat dibagi dalam beberapa zona, yaitu : zona I sebagai sentra sumber bahan baku pakan, zona II sebagai sentra produksi pakan ikan mandiri dan zona III sebagai sentra lokasi penyimpanan pakan dan distribusi pakan ikan mandiri. Melalui sistem zona ini, maka dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak, berkembangnya profesionalitas usaha budidaya, tersedianya bahan baku pakan ikan mandiri berbasis bahan baku lokal secara kontinyu (berkelanjutan), produksi pakan ikan mandiri sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) pakan serta semakin lancarnya distribusi pakan ikan guna memenuhi kebutuhan pembudidaya ikan.
Pengembangan pakan ikan mandiri 3 (tiga) zona di Provinsi Jawa Tengah ini diharapkan dapat mendorong daerahdaerah lainnya untuk dapat membentuk kelompok produsen pakan mandiri lainnya. Hal ini membawa dampak positif untuk mengurangi ketergantungan bahan baku pakan impor dan peningkatan produksi perikanan budidaya yang menguntungkan.
Sumber : Pakan Ikan dari Eceng Gondok. Tabloid Akuakultur Indonesia. Edisi No.13 Th 2 Januari - Februari 2015