Sabtu, 02 Februari 2019

Menurunkan Resiko Terkena Stroke Dengan Diet Tinggi Protein

Orang diet dengan kadar protein tinggi, terutama protein dari ikan, memiliki resiko lebih rendah mengalami stroke dibandingkan mereka yang diet namun rendah protein, menurut meta-analisis yang dipublikasikan pada 11 Juni 2014, edisi online Neurology®,  jurnal medis American Academy of Neurology.

"Jumlah protein yang menyebabkan penurunan resiko adalah moderat - setara dengan 20 gram per hari," kata penulis studi Xinfeng Liu, MD, PhD, dari Nanjing University School of Medicine di Nanjing, Cina. "Tambahan, penelitian yang lebih besar diperlukan sebelum rekomendasi definitif dapat dibuat, akan tetapi buktinya kuat."

Meta-analisis melihat semua penelitian yang tersedia pada hubungan antara protein dalam makanan dan resiko stroke. Tujuh studi dengan total 254.489 peserta yang telah mengikuti selama rata-rata 14 tahun dilibatkan dalam analisis.

Secara keseluruhan, para peserta dengan jumlah tertinggi protein dalam diet mereka adalah 20 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terserang stroke dibandingkan mereka dengan jumlah terendah protein dalam diet mereka. Hasil juga dipengaruhi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi resiko stroke, seperti merokok dan kolesterol yang tinggi. Untuk setiap tambahan 20 gram per hari dari protein yang orang makan, resiko terkena stroke menurun sebesar 26 persen.

Diet Dengan Tinggi Protein Dapat Menurunkan Resiko Terkena Stroke "Jika asupan protein setiap orang berada di tingkat ini, akan mempengaruhi lebih dari 1,4 juta kematian akibat stroke setiap tahun di seluruh dunia, ditambah menurunnya tingkat kecacatan dari stroke," kata Liu.

Liu mencatat bahwa analisis tidak mendukung konsumsi peningkatan daging merah, yang telah dikaitkan dengan peningkatan resiko stroke. Dua studi yang dilakukan di Jepang, di mana mereka makan lebih sedikit daging merah dan lebih banyak makan ikan dibandingkan dengan orang Barat, resiko stroke mereka lebih rendah."Hasil ini menunjukkan bahwa resiko stroke dapat dikurangi dengan mengganti daging merah dengan sumber protein lain, seperti ikan," kata Liu.

Protein memiliki efek menurunkan tekanan darah, yang mungkin memainkan peran dalam mengurangi resiko stroke, kata Liu.


Sumber :
American Academy of Neurology (AAN). (2014, June 11). Diet higher in protein may be linked to lower risk of stroke. ScienceDaily. Retrieved September 4, 2014 from www.sciencedaily.com/releases/2014/06/140611170750.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar